Lipstick Kailijumei Flower Review

Hai semuanyaaa~
Belakangan ini lagi happening banget deh, Jelly Lipstick bening dengan bunga asli dan gold flakes di dalamnya. Reviewnya juga sudah bertebaran dimana-mana entah itu di Youtube, Blog, atau sekedar testimonial di Instagram. Bikin aku penasaran? Pasti! Makanya aku mau jadi salah satu orang yang duluan mencobanya dan gayung pun bersambut, @Kailijumeilips mengirimkan aku satu buah Lipstick Kailijumei Flower yang konon masih susah buat didapetin lantaran mesti ambil jauh-jauh di negara asalnya yaitu China.


By the way aku sempet research, ternyata Kailijumei ini punya 'kembaran' soalnya yang aku dapet ini di belakang kemasannya ada tulisan Germany dan tulisan penjelasannya pakai bahasa Inggris. Sedangkan kembarannya pakai bahasa Mandarin lho, tulisan kanji gitu. Katanya sih nggak ada yang asli atau palsu ya, cuma yang ngebedain diantara keduanya itu sasaran distribusinya. Kalau yang bahasa Mandarin itu banyak didistribusikan di Asia, sedangkan kalau yang pakai bahasa Inggris banyak didistribusikan di Amerika dan Eropa.
Aku termasuk orang yang menilai suatu produk pertama kalinya lewat packaging. Sayangnya first impression aku buat Kailijumei agak mengecewakan karena kemasan dusnya yang menurut aku agak nggak sebanding dengan harganya Rp 215.000,-, bahkan ada yang kasih harga sampai Rp 350.000,-an lho. (Makanya beli di @Kailijumeilips dong, haha. Numpang promosi sis!) Kalau untuk packaging lipsticknya sendiri bagus juga. Terbuat dari plastik warna merah metalik dan ada kacanya. Kacanya ini memang nggak besar tapi ukurannya cukup buat ngacain bibir kita. Saran dari aku, lebih baik tetep bawa kaca secara terpisah biar ga cemongan karena kacanya buram semacam alumunium foil. Lipstick Kailijumei Flower ini punya 4 pilihan : 01 Minute Maid, 02 Barbie Doll Powder, 03 Flame Red, dan 04 Dream Purple. Kebetulan aku dapat yang no 04 Dream Purple. Kalau kamu tertarik untuk beli lipstick ini, cukup pilih berdasarkan warna bunga yang paling kamu suka aja soalnya warna bunga apapun akan menghasilkan warna yang sama yaitu pink. Katanya sih (lagi-lagi 'katanya', XD) warna pink-nya ini berubah-ubah sesuai dengan suhu tubuh si pemakai. Kalau suhu tubuh makin rendah maka warna pink-nya akan semakin terang, begitu juga sebaliknya.
Setelah aku coba, aku suka dengan warna pink-nya yang cerah dan natural. Tadinya sempet pengen pakai lipbalm dulu sebelum pakai lipstik karena bibirku gampang kering. Ternyata Kailijumei sendiri sudah seperti lipbalm lho, berminyak dan glossy. Minusnya aku merasa agak terlalu berminyak jadi perlu di tap-tap pakai tissue. Jujur aku nggak merasakan tentang warna lipstick yang berubah-ubah sesuai dengan suhu tubuh. Apa memang suhu tubuh aku segini-segini aja atau beda warna pink-nya ga jauh-jauh banget sampai aku ga notice, yang pasti setiap kali aku pakai warnanya terlihat sama aja. Anyway, warna pink-nya akan jadi semakin pekat/Fuschia pink ketika diswatch lebih dari sekali.
Kalau habis pakai lipstick brand lain terus tempelin bibir ke tissue, biasanya langsung transfer semua sampai bisa bikin kissmark. Salah satu kelebihan Kailijumei, warnanya awet di bibir. Tetep ada transfer dikit ke tissue, tapi ya dikittt doang. Kalau habis makan atau minum tetep harus retouch, nggak 'se-lemah' lipstick tapi nggak 'se-kuat' lip tattoo.

+ Warnanya ga gampang hilang/awet
+ Melembabkan bibir tanpa harus pakai lipbalm
+ Warnanya pigmented

 - Hasil pemakaian lipsticknya nggak ada pilihan lain selain warna pink
- Agak terlalu berminyak
- Kaca di packaging nggak fungsional


Contact Person
Instagram : @Kailijumeilips
Line : @mauorderdong (pakai '@')

Comments